Modul CPU Pertamini anda sering mengalami masalah, itu merupakan bukan masalah yang berarti sebenarnya, atau juga sudah cape service sana sini dan menghabiskan uang banyak? sebaiknya kita memilih modul alias CPU Pertamini yang berbeda dan handal serta kalibrasi takaran yang akurat dan si sertai dengan segel kalibrasi. Fitur dan Spesifikasi yang berbeda memberikan hasil yang sangat berbeda, serta kinerja yang maksimal
CPU Pertamini adalah merupakan sebuah Main Board atau Modul yang berupa piranti elektronik yang berfungsi sebagai pusat kerja atau otak dari Mesin Pertamini khususnya pertamini jenis digital. Pengaturan dan perintah dari semua sistem kerja pertamini digital ini terletak pada Mikro Controller atau Modul CPU tersebut, Modul CPU Pertamini ini sangat berperan penting dalam sebuah pertamin digital dan juga dibuat dengan tenaga ahli programer yang sangat berpengalaman dan sebelum di pasarkan modul pertamini ini di uji coba di lapangan selama 1 tahun dan setelah semuanya sempurna baru kita memasarkan modul cpu pertamini tersebut.
Nah Berikut ini adalah spesifikasi dari Modul CPU Fuel Dispenser Manual Tech Nu Ieu S11:
- CPU : MTC NUIEU S 11 / ST 11
- Keypad/ Papan tombol : HDM Custom
- Sistem Operasi : KCC-2 V.1.3
- Voltase Kerja berkapasitas: 220VAC / 50 Hz dan 9-12 VDC
- Mode Operasi : Enter dan atau Nozel Up
- Mendukung unutk Tipe Mesin : 1 Produk - 2 Display - 1 Nozel
- Mendukung Sensor : Single Phase (Flow Sensor dan E Meter / Assymeter)
- Mendukung Selenoid Valve : Single Flow dan Dual Flow
- Tampilan Jumlah Uang dalam display: 6 Digit
- Tampilan Jumlah Liter dalam display: 6 Digit
- Tampilan Harga 4 Digit
- Tombol Menu terdapat 8 Pilihan
- Tombol Pintas (Preset) : 2 Tombol : P1 dan P2
- Ganti Pin : Tersedia
- Delay On Pompa : 1 - 49 Detik
- Delay Off Pompa : 1-49 Detik
- Slow Flow (Selenoid 2) 10-900 ml
- Tampilan Display seven segment Stabil dan Tidak bergelombang
Berikut ini adalah penjelasn mengenai Menu Modul Cpu Fuel Dispenser Manual Tech Nu Ieu S11:
- Untuk melihat Jumlah Liter Penjualan (Ketik 8685M) Jumlah liter yang muncul adalah jumlah liter yang tersimpan sejak riset yang terakhir (Mengatur Nilai Tombol Pintas : Tombol P1 dan P2 hanya di isi untuk penjualan dalam jumlah rupiah, untuk mengubah nilainya maka masuk ke menu dengan menekan 6368M kemudian pada posisi pilihan atur P1 atau P2 ketik nominal rupiah yang akan dipasang kemudian tekan tombol Enter dan ketika selesai tekan tombol C)
- Dalam Mengatur Harga Jual Per Liter silakan Ketik 6368M) untuk masuk ke Menu. Kemudian Pilih Jendela Menu Harga Perliter terus ketik harga yang jual yang di inginkan terus Enter, setelah selesai tekan tombol C.
- Mengatur laju akhir, yang di maksud disini mengatur waktu Slow Flow mulai berjalan dengan menghentikan bukaan Selenoid Fast Flow, ketik nilainya untuk mengubah kemudian Enter dan setelah selesai keti tombol C.
- Mengatur jeda On Pompa, disini sama seperti menu lainyya yaitu kita masuk ke Menu (6368M) dan pilih jendela atur jeda on pompa terus ketik nilai detikya kemudian Enter dan setelah selesai tekan tombol C.
- Mengatur jeda Off Pompa, disini sama seperti menu lainyya yaitu kita masuk ke Menu (6368M) dan pilih jendela atur jeda off pompa terus ketik nilai detikya kemudian Enter dan setelah selesai tekan tombol C.
- Mereset jumlah penjualan dilakukan di dalam Menu (6368M) dengan mengetikan kode PIN, Kode Pin Standard nya adalah 12345 Enter. No Pin standar ini sebaiknya diganti setelah pompa mulai di operasikan.
- Ganti PIN, Untuk memperbaharui Kode PIN anda bisa dilakukan di dalam Menu (6368M) pada jendela Ganti PIN caranya dengan mengetikan PIN lama kemudian tekan Enter Konfirmasi kedua diperlukan untuk menghindari kesalahan ketik.
- Mengembalikan Kode PIN, apabila anda lupa dengan nomo PIN anda, kami telah menyediakan Kode Tamper untuk me-Reset no PIN yang terlupa, kode Tamper di Konfirmasikan kepada kami untuk mendapatkan Kode Reset dan mengembalikan PIN standar 12345
- Selalu Posisikan terlebih dahulu corong Nozel pada tanki kendaraan sebelum melakukan transaksi Penjualan apabila dispenser anda tidak di lengkapi dengan Swit Nozel. tetapi apabila dilengkapi dengan Swit Nozel maka transaksi dilakukan dengan posisi Nozel yang masih tersimpan pada Boat Nozel
- Pada Mode Penjualan, Pompa menyala setelah pemijitan tombol Enter atau Nozel di angkat (Bila Dispenser anda di lengkapi dengan Nozel Switch) pompa akan berhenti secara otomatis dalam dalam beberapa detik apabila ada kondisi minyak tidak dikeluarkan.
- Nyala awal pompa diatur pada menu jeda On Pompa, dan Timer Jeda Off Pompa diatur pada Menu Jeda Off Pompa.
- Penjualan Full Tank, pada posisi Stand By langsung tekan Tombol Enter atau apabila Dispenser anda dilengkapi Nozel Sitch langsung Angkat Nozel
- Penjualan dalam Jumlah Rupiah, saat Stand By tekan Tombol Rp/L satu kali untuk memilih Rupiah, masukan Nominal Rupiah, tekan Enter atau langsung Angkat Nozel
- Penjualan dalam Jumlah Liter, saat Stand By tekan Tombol Rp/L dua kali untuk memilih Liter, masukan Jumlah Nominal Liter, tekan Enter atau langsung Angkat Nozel
- Penjualan menggunakan Tombol P1 dan P2, Tekan Tombol P1 dan P2, sistem kerjanya adalah akumulasi pemijitan yang berulang akan menambah atau kelipatan nominal order., tekan Enter datau langsung angkat Nozel
- Guan mendapatkan Back Light yang sempurna serta paling cerah sebaiknya Jumper dipasang pada posisi H, sementara untuk mendapatkan Black Light yang agak redup Jumper dipasang pada Posisi M. dan apabila Jamper dilepas maka posisinya sama dengan Terpasang pada posisi H. (Posisi Jamper ada di Bagian elektronik CPU).
- Masuk Menu Kalibrasi : Untuk Type S11 Pijit Tombol 8372M dan Type ST11 lepaskan Jumper Call
- Pada dasarnya Kalibrasi adalah bagian yang paling utama dari suatu sistem dispenser minyak, yang mana mohon dipelajari secara cermat buku panduan agar bisa lebih memahami karakter sistem Kalibrasi yang kami siapkan. Pada Modul Manual Tech NUIEU S11 ini Kalibrasi dailakukan di dua titik untuk mendapatkan takaran yang terbaik di semua posisi
- Alat Ukur yang diperlukan adalah Takaran 1 (satu) Liter untuk KALIBRASI UTAMA dan 10 (sepulih) Liter untuk KALIBRASI KEDUA atau bisa diganti dengan alat ukur 2-3-5 Liter atau kalau ada alat ukur yang lebih besar maka itu lebih baik, dan hal yang terpenting adalah memastikan sinkronisasi alat ukur 1 liter dan alat ukur 10 liter, uji dengan cara mengisi tabung 10 Liter dengan 10 Kali penuangan memakai tabung 1 Liter, untuk alat ukurnya disarankan memakai takaran yang telah mendapatkan Tera dari pihak yang berwenang untuk memastikan keakuratannya.
- Untuk Proses Kalibrasi ini posisi handel nozel selalu di tekan pada posisi full saat proses mengeluarkan minyak.
- KALIBRASI UTAMA : Kalibrasi ini adalah Kalibrasi Induk, yang mana perubahan yang dilakukan disini akan mempengaruhi hasil Kalibrasi kedua. Alat Ukur yang dipakai adalah Takaran 1 Liter atau 1000 ml. Langkah pertama adalah melakukan persiapan, yang terpenting adalah bahwa tempat dudukan Tabung / Lantainya dipastikan rata atau datar. Test Keluarkan Minyak dengan cara Entri 1 Liter kemudian tekan Enter kaluarkan minyak ditampung pada tempat yang lebih besar agar tidak meluap, baru kemudian di alihkan pada takaran apabila memakai atau menggunakan alat ukur yang 1 Liter, Apabila takarannya masih belum tepat maka ubah lah nilainya dengan ketik tombol 8372M, Pilih Kalibarasi Utama ubahlah angkanya mejadi lebih besar kalau takarannya kurang dan ubah lah angkanya menjadi lebih kecil apabila takaranyya lebih. Perubahan Nilai Kalibrasi tidak menurut pada nilai awal karena setiap pulser sensor memiliki karakter tersendiri dan apabila mendapatkan perubahan setengah atau dua kali nilai awal adalah hal yang lumrah. Lakukan berulang kali sampai mendapatkan takaran yang tepat. Apabila memiliki Tabung Ukur 10 Liter lakukan dengan pengisian dengan Entri 1 Liter sebanyak 10 kali untuk memeriksa hasil Kalibrasi Utama dengan Lebih Teliti.
- KALIBRASI KEDUA : Perubahan yang dilakukan disini tidak akan mempengaruhi hasil Kalibrasi Utama, tabung ukur yang dipakai sebenarnya relatif, tapi semakin besar tabung maka semakin besar juga peluang mendapatkan Takaran yang lebih tepat dan disini kita akan mempergunakan tabung ukur 10 Liter sebagai acuan. Kemudian lakukan pengisian 10 Liter dengan cara Entry 10 Liter atau Nominal Rupiah sesuai harga, periksa level minyak, lakukan perubahan bila masih diluar level garis ukur Tabung dengan cara masuk ke menu Kalibrasi (8372M) kemudian pilih Kalibrasi Kedua lakukan penambahan nilainya bila minyak masih dibawah atau pengurangan apabila minyak berlebih. Apabila sudah mendapatkan level yang tepat maka lakukan lagi uji ulang pada Entry 1 Liter sebanyak 10 kali pada Tabung 10 Liter ini untuk melihat keselarasannya. disana kita akan mengetahui apakah keluaran 10 kali di Entry 1 Liter telah menempati level Volume yang tepat di Tabung 10 Liter.
- Pada dasarnya, apabila Kalibrasi sudah harmonis : Volume Entry di 10 Liter akan setara dengan Volume keluaran di Entry 1 Liter X 10, Untuk Setting Level lakukan lakukan hanya dengan melakukan perubahan nilai pada KALIBRASI UTAMA, tanpa melakukan perubahan nilai pada KALIBRASI KEDUA.
0 komentar:
Posting Komentar